Selasa(12/4/2016)
JAKARTA, IndonesiaMuda : Kebijakan – kebijakan Pemerintah dan wakil Rakyat terkait gelar yang berhubungan dengan simbol-simbol negara ternyata mendapat perhatian khusus dari masyarakat, termasuk dari kalangan Pemuda.
Diantaranya adalah tentang penganugerahan gelar Duta Pancasila kepada Zaskia Gotic oleh Fraksi Kebangkitan Bangsa dan pengukuhan Zaskia Gotic sebagai dokter klinik Pancasila oleh Kementerian Pertahanan.
Sebagai mana kita ketahui, Zaskia Gotic pernah melakukan pelecehan terhadap simbol negara dan hari kemerdekaan Republik Indonesia dalam sebuah program acara di stasiun Tv Swasta, Namun, anehnya Zaskia Gotik justru diangkat menjadi Duta Pancasila. Setelah menghadiri acara talkshow Pancasila di Gedung Nusantara V, DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta.
Dan pada hari Kamis (7 April 2016) yang lalu , ketua fraksi partai kebangkitan bangsa (PKB), Abdul Kadir Karding menunjuk Zaskia Gotik sebagai Duta Pancasila.
Ketua fraksi PKB tersebut menjelaskan bahwa menjadi duta adalah kesempatan bagi Zaskia untuk belajar lebih dalam tentang Pancasila. Kadir juga menilai bahwa posisi Zaskia yang merupakan public figure bisa dimanfaatkan untuk mengampanyekan Pancasila ke masyarakat.
Menurutnya, biduanita seperti Zaskia Gotik cukup strategis untuk dijadikan Duta Pancasila.
Pendapat berbeda disampaikan oleh Ketua Umum Korps Indonesia Muda (IM) Hika T A Putra, dalam konferensi pers yang digelar oleh DPP Korps Indonesia Muda pada hari selasa, 12 April 2016 disampaikan bahwa :
“Penobatan Zaskia Gotic sebagai duta pancasila harus ditinjau kembali,
Karena penobatan seseorang sebagai duta pancasila, haruslah sesuai dengan kompetensi dan pemahamannya terhadap Azaz Negara Indonesia yaitu Pancasila.”
“Pengangkatan seseorang sebagai Duta Pancasila harus ada regulasi, mekanisme, tolak ukur dan aturannya,
Tidak bisa kemudian, orang yang baru saja menghina dan melecehkan pancasila,
tiba – tiba diangkat menjadi Duta Pancasila”.
“Untuk itu kami khawatir dan menyayangkan,
Keputusan diangkatnya Zaskia Gotic menjadi Duta Pancasila sebagai tindakan reaksional dan gegabah, tidak melalui uji kompetensi, dan tolak ukur yang jelas.”
“dalam hal ini kami tidak menyalahkan Zaskia Gotic sebagai penerima gelar, tapi kami ingin menegur dan memberikan efek jera kepada aparatur pemerintah dan wakil rakyat untuk tidak serampangan memberikan gelar yang berhubungan dengan simbol simbol resmi dan azas negara kepada orang yang tidak memenuhi standart kualiatas untuk itu “
Hika juga mengatakan,
“Bahkan beberapa hari yang lalu Kementrian Pertahanan Republik Indonesia (KEMENHAN RI), secara resmi melantik Zaskia Gotic menjadi ‘Dokter Klinik Pancasila’ melalui Direktur Pancasila nya”.
“Bagaimana mungkin seorang yang seharusnya menjadi pasien malah di jadikan dokter klinik pancasila, sama saja ibaratnya memohon orang buta untuk menjadi penunjuk jalan”
Untuk itu Korps Indonesia Muda (IM), sebagai salahsatu Elemen Pemuda di Indonesia menyampaikan tuntutan:
Menolak diangkatnya Zaskia Gotic menjadi Duta Pancasila & Dokter Klinik Pancasila oleh pihak terkait.Menuntut peninjauan kembali Zaskia Gotic sebagai Duta Pancasila & Dokter Klinik Pancasila yang tidak sesuai dengan Martabat Harkat Pancasila.Memberikan Teguran keras kepada pemerintah yaitu kementerian pertahan dan kepada wakil rakyat di senayan yaitu fraksi kebangkitan bangsa yang telah secara serampangan memberikan gelar-gelar simbol negara tanpa melalui tolak ukur yang jelasDan kami mendukung, para Pemuda Pemudi Indonesia yang memiliki Prestasi dan Semangat Bela Negara, seperti Tentara Nasional Indonesia (TNI), POLRI ataupun Juara Olimpiade Internasional dari Indonesia, Purna Paskibraka Indonesia dan masih banyak lagi pihak lain yang mungkin lebih berkompten dan berhak dan pantas mendapatkan penghargaan tersebut.
#MenujuGenerasiEmasPemudaIndonesia
#IndonesiaMuda
www.Indonesiamuda.id
Editor: @dwanalfansuri